PESAN UNTUK PARA PENGHUNI BUMI DARI KOMANDO ASHTAR
Komando Ashtar adalah sekelompok entiti (spiritual beings) di bawah
pimpinan ASHTAR yang mempunyai tugas dan dedikasi untuk membantu planet
bumi. Mereka berasal dari berbagai sektor di alam semesta.
Pesawat antariksa komando Ashtar itu sejak beberapa tahun senantiasa
“stand by” atau siap di sekitar bumi untuk berjaga-jaga dan memantau
keadaan bumi. Kalau perlu mereka siap mengevakuasi penduduk bumi yang
terpilih, untuk diselamatkan.
Sebuah brosur yang ditujukan kepada “PENDUDUK BUMI” (People of Earth),
disebarluaskan oleh GUARDIAN ACTION INTERNATIONAL, USA, memuat suatu
pemberitahuan bahwa planet humi mendekati masa peningkatan dari dimensi
ke-3 masuk ke dimensi-4. Akan terjadi perubahan pada kehidupan mental,
spiritual dan fisik, hal mana berpengaruh juga pada keadaan planet humi.
“Bumi menghadapi bahaya “katalis matik” karena telah terjadi
kerusakan-*kerusakan pada medan magnetik yang mengitari bumi. Hal itu
antara lain disebabkan oleh getaran-getaran negatif yang dipancarkan
oleh manusia selama berabad-abad.
Manusia bumi perlu menyadari bahwa kekalutan di dunia dan bahaya yang
mengancam bumi adalah akibat dari ulah dan perilaku manusia sendiri.
Karena itu, manusia harus mawas diri, harus mengubah diri, harus
berupaya untuk hidup dengan penuh asih kepada sesama. Hidup damai dan
berusaha mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama (bukan hanya
untuk diri sendiri).
Nasib planet bumi dan isinya tergantung pada manusia sendiri. Jika tidak
berubah, dikhawatirkan akan ada pembersihan secara besar-besaran. Kami
telah mencapai dimensi ke-4 dan ke-5, dan menunggu dengan sabar sampai
bangsa manusia bumi mencapai tingkat yang sama, di mana kelak kami akan
menuntun anda untuk mencapai kehidupan yang bahagia dan sejahtera.
Kami tidak mau mencampuri dan mengingkari ‘free will” (hak pilih) anda.
Itu merupakan hukum, karena itu kami hanya memperhatikan dan menunggu,
kadang-kadang kami memperlihatkan diri untuk merangsang pikiran anda.
Karena anda tidak memahami hukum kosmik dan fakta-fakta alam, maka kini
hidup anda sedang terancam.
KOMANDO ASHTAR mewakili KONFEDERASI PLANET-PLANET yang telah lama
menghindari kekerasan dan perang untuk menyelesaikan masalah*-masalah.
Mereka datang untuk menunaikan tugas yang diberikan oleh ALIANSI
PERDAMAIAN, mewakili DEWAN INTERGALATIK yang berada di bawah pimpinan
Hierarki Spiritual dari tata surya. Bumi anda adalah sebuah planet yang
amat indah, yang ditakdirkan untuk menjadi satu bintang yang paling
cemerlang di alam semesta ini. Semoga Berhasil……!!!”
PESAN-PESAN DARI PENGHUNI PLANET-PLANET LAIN YANG BERSAHABAT DAN
INGIN MEMBANTU MANUSIA BUMI MENINGKATKAN DIRI AGAR DAPAT MELEWATI MASA
TRANSISI MENUJU ZAMAN BARU DENGAN AMAN
Oleh : SITA SUDJONO
1. MAKHLUK DAN MANUSIA
PLANET LAIN SERING BERKUNJUNG DAN MENELITI BUMI SEJAK ZAMAN PURBAKALA
Alam Semesta Raya ciptaan SANG MAHA PENCIPTA dipenuhi oleh berbagai
macam kehidupan. Amat sombong kiranya jika manusia bumi berpikir bahwa
bumi adalah satu-satunya planet di alam semesta yang dihuni oleh bangsa
manusia.
Di planet- planet, bintang-bintang yang bertebaran di alam semesta yang
amat luas itu hidup ciptaan-ciptaan yang beraneka ragam, berbeda warna
kulitnya, berlainan jenis dan bentuk, ada yang kerdil, ada juga yang
besar tinggi seperti raksasa. Berlainan pula densitas atau kepadatan
raganya, sesuai dengan tingkatan evolusi dan perkembangan spiritualnya.
Tidak semua memiliki bentuk dan tubuh jenis humanoid seperti manusia
bumi, yaitu yang disebut jenis ADAM KADMON. Di antara mereka itu ada
yang bisa terlihat oleh kita, penghuni alam dimensi ke-3, ada juga yang
tidak terlihat karena mereka hidup di alam dimensi yang berbeda. Namun
mereka yang non-fisik dan berasal dari dimensi lebih tinggi, ada yang
bisa memanifestasikan diri secara fisik bila dikehendakinya.
Dorothy Roeder
Sebagai contoh tentang beda bentuk dan rupa, ada keterangan dari makhluk
yang menamakan dirinya RANOASH dari planet ATAIEN melalui DR. DOROTHY
ROEDER, seorang “Channel” bangsa Amerika, bahwa bentuk tubuhnya mirip
seekor belalang kacung (praying mantis), tinggi 6 kaki dan berjalan
tegak. Dijelaskan pula bahwa bentuk fisiknya itu senantiasa mengalami
perubahan*-perubahan untuk menampung kesadaran dirinya sesuai
perkembangan evolusinya, dan juga diselaraskan dengan keadaan
habitatnya.
Banyak di antara penghuni planet lain yang sejarah perkembangannya jauh
lebih tua dan pengetahuan teknologinya jauh lebih canggih. Bahkan
sebelum manusia bumi mengenal ilmu matematika, ada makhluk planet lain
yang sudah mampu melakukan perjalanan antar planet dengan menggunakan
energi kosmik sebagai tenaga penggeraknya.
Tidak heran jika penghuni planet lain memandang peradaban teknologi
manusia bumi masih dalam tingkat primitif dan infantil atau
kekanak-kanakan. Namun ada pula di antara mereka yang teknologinya
canggih tetapi kesadaran spiritualnya masih rendah.
Terlihat salah-satu bukti artifak disebuah goa pra-sejarah bergambar
makhluk luar Bumi dengan antena dikepalanya peninggalan nenek moyang
manusia ribuan tahun yang lalu.
Sejak zaman purbakala, bahkan sebelum kehidupan bumi diciptakan sekitar
600 juta tahun yang lalu (menurut keterangan manusia asal Pleiades),
banyak makhluk planet lain sudah sering berkunjung ke bumi, bahkan
secara berkala bermukim di sini.
Bukti-*bukti dan tanda-tanda kunjungan mereka telah banyak ditemukan
oleh para ilmuwan, pakar arkeologi, dan tak sedikit buku-buku telah
ditulis mengenai penemuan-penemuan mereka, antara lain dapat dibaca
karya ERICH VON DANIKEN dan ZECHARIA SITCHIN.
Salah satu buku Erich Von Daniken yang menghebohkan dunia dan telah di
terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang berjudul: Nenek moyang kita
dikunjungi astronaut bintang lain, keluaran tahun 80-an.
ERICH VON DANIKEN dalam tulisan-tulisannya antara lain “chariots of the
Gods” dan “Gods from Outer Space”, berdasarkan hasil penelitiannya
mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan apakah ada makhluk-makhluk cerdik
pandai di kosmos yang mendarat di bumi ribuan tahun yang lalu? Siapa
yang membuat piramid dan sphinx di Mesir, patung-patung batu raksasa di
kepulauan Easter.
Siapa yang membuat baterai listrik yang ditemukan ternyata sudah berumur
ribuan tahun..? Dinilai dari sebutannya yaitu “gods“, manusia luar
angkasa itu tentunya memiliki potensi luar biasa.
Sedangkan SITCHIN , juga seorang ilmuwan yang selama puluhan tahun
meneliti monumen-monumen, arca-arca dan benda-benda kuno, hasil galian
arkeologi, teks purbakala dan lain-lain berhasil menelusuri sejarah kuno
bangsa manusia, mendapatkan bukti-bukti bahwa manusia bumi pertama
diciptakan oleh makhluk-makhluk dari planet lain yang memiliki
kemampuan-kemampuan ilahi dan merupakan leluhur manusia bumi. (When Time
Began, The 12th Planet, Cosmic Code)
Terlihat salah-satu artifak peninggalan nenek moyang manusia ribuan
tahun yang lalu di sebuah goa pra-sejarah bergambar makhluk luar Bumi
memakai pakaian astronaut lengkap dengan helm dikepalanya
Di zaman modern, penampakan piring terbang banyak terjadi sesudah
Amerika menjatuhkan bom atom pada tahun 1945 di Jepang, lalu makhluk dan
manusia dari planet lain (E.T. = Extra Terrestrial) atau makhluk asing
(Alien) banyak diberitakan mendarat di bumi sejak sekitar tahun 1950 .
Mereka yang melakukan kegiatan menculik hewan ternak dan manusia untuk
keperluan penelitian, adalah makhluk dari planet peripheral (pinggiran
alam semesta). Mereka mempunyai kepentingan tertentu, kebanyakan datang
dari planet ZETA RETICULUM. Biasa disebut “The Greys” karena memakai
seragam warna kelabu.
Mereka itu tidak termasuk jenis humanoid. “The Greys” melakukan
penelitian terhadap hewan dan manusia bumi terutama karena sangat ingin
tahu tentang keadaan tubuh manusia. Di mana letak jiwa dan emosi manusia
secara biologis, bagaimana perkembangan spiritual manusia bumi.
The Greys
Mereka juga melakukan “cross-breeding“, mencoba berkembang biak dengan
manusia bumi dengan tujuan memperbaiki jenis bangsa mereka. Mereka
mempunyai keinginan menjadi seperti manusia bumi, karena mereka sendiri
sudah sulit berkembang biak, antara lain akibat “cloning“.
Konon “The Greys” dikabarkan telah membuat suatu pakta perjanjian dengan
pemerintah Amerika Serikat, yang memberi ijin melakukan
penelitian-penelitian dengan imbalan mereka memberi pengetahuan tentang
teknologi canggihnya. Dua pangkalan udara di Amerika Serikat disediakan
untuk melakukan penelitian bersama.
Namun akhirnya kegiatan mereka melampaui batas, tidak terkendali dan
mereka mengingkari perjanjian. Ribuan orang menjadi korban penculikan
dan perlakuan tidak manusiawi. Walaupun mereka mampu menghapus memori
pengalaman buruk dari ingatan korban, namun banyak orang tidak dapat
menghilangkan rasa takut dan traumanya.
Pemerintah Amerika Serikat berupaya keras untuk menutup-nutupi
hal-ichwal kerjasama itu. Mass media dan penduduk dilarang keras
menyiarkan berita tentang pertemuan dengan makhluk asing, tentang
pengalaman diculik agar tidak menimbulkan panik di kalangan masyarakat.
Bahkan dibentuk sebuah pasukan khusus terdiri dari petugas-petugas yang
berpakaian hitam-hitam (the men in black) yang mengancam dan menteror
warga Amerika yang menyiarkan pengalaman-pengalaman mereka. Padahal
kantor-kantor pemerintahan dan badan-*badan intelejen penuh dengan
laporan-laporan, namun hanya dapat dibaca oleh segelintir orang saja.
EDGAR MITCHELL adalah salah satu dari 12 astronot yang pernah berjalan
di bulan. Ia menyatakan di dalam suatu konfrensi tentang UFO (Oktober
1998) bahwa ia telah melihat bukt-bukti otentik bahwa makhluk asing itu
benar-benar ada. Pembicaraan- pembicaraan dengan pejabat-pejabat
pemerintah dan Angkatan Udara A.S. yang menangani kasus-kasus penampakan
piring terbang dan kegiatan makhluk-makhluk asing di bumi telah
meyakinkan Mitchell bahwa laporan-laporan tersebut bukan sekedar omong
kosong atau khayalan dari orang-orang yang mengaku pernah melihat dan
bertemu makhluk atau manusia dari angkasa luar. Edgar Mitchell pernah
bekerja sebagai konsultan pada perusahaan film yang membuat film seri
“The X-Files”.
Mantan kepala bagian komunikasi dan perancang pesawat antariksa bernama
MAURICE CHATELAIN, setelah pensiun dari NASA mengungkapkan bahwa semua
penerbangan APOLLO dan GEMINI dibuntuti oleh sejumlah piring terbang,
kadang-kadang sangat dekat. Ketika astronot NEIL AMSTRONG dan BUZZ
ALDRIN mendarat di bulan mereka menyaksikan sebuah pesawat antariksa
asing di tepi salah satu kawah bulan. Namun semua informasi tentang
hal-hal seperti itu dilarang disiarkan oleh Mission Control. CHATELAIN
adalah penulis buku berjudul : “OUR ANCESTORS CAME FROM OUTER SPACE” —
1979 (Leluhur kita berasal dari angkasa luar).
Banyak sekali hal ikhwal dan penemuan-penemuan tentang kehidupan di
angkasa luar yang dirahasiakan oleh para ilmuwan. Hingga kini belum
banyak orang mengetahui bahwa di planet MARS terdapat piramida yang
mirip seperti piramida di Mesir, dan juga bahwa di planet merah itu
terdapat pula sebuah bangunan raksasa berbentuk wajah manusia.
2. PENGHUNI PLANET LAIN YG BERSAHABAT INGIN MEMBANTU DAN SELAMATKAN MANUSIA BUMI DARI BENCANA DAN KEHANCURAN
Billy Meier dan Semjase (ilustrasi)
Dewasa ini makhluk planet lain dari kelompok “The Greys” sudah
meninggalkan planet bumi karena mereka sudah tahu bahwa bumi akan
mengalami suatu perubahan besar (menuju dimensi lebih tinggi), lalu
mereka menyingkir karena kuatir terkena dampaknya. Sebaliknya masih
banyak makhluk dan manusia planet lain yang bersahabat, berjaga-jaga di
sekitar bumi dan menghalau makhluk-makhluk yang mengganggu atau
mempunyai itikad buruk.
Ciptaan-ciptaan (makhluk dan manusia) dari planet lain yang bersahabat
itu tergabung dalam KONFEDERASI GALAKTIKA, dan mempunyai misi yang
disebut Operasi Peningkatan Manusia (Operation Lift Man), yaitu : misi
meningkatkan kesadaran spiritual manusia bumi.
Billy Meier, yang hanya memiliki satu tangan dan satu tangannya lagi
buntung, mengaku beberapa kali diajak terbang naik pesawat antariksa dan
diberi banyak sekali informasi serta ajaran-ajaran spiritual yang belum
diketahui secara luas oleh manusia bumi.
Manusia asal gugus bintang PLEIADES mengaku telah memperhatikan bumi sejak ribuan tahun.
Dari zaman ke zaman mereka berkunjung dan mengadakan kontak dengan
penduduk bumi. Mereka telah datang di zaman Alantis, Mesir, Mexico, Peru
dan lain-lain tempat.
Sejak 300 tahun terakhir mereka meneliti secara seksama kehidupan di
bumi, mempelajari perilaku manusia, bahkan sudah mengetahui semua bahasa
yang digunakan oleh penduduk bumi.
Mereka memiliki basis di berbagai negara, antara lain di pegunungan Alpen, Swiss, dan di Mt. Shasta, California, USA.
Semjase sang alien
Seorang petani bangsa Swiss bernama EDUARD BILLY MEIER, sejak masih
kanak*-kanak sampai tua mengadakan kontak dengan utusan dari bintang
PLEIADES, seorang wanita bernama SEMJASE disekitar tahun 1975.
Meier beberapa kali diajak terbang naik pesawat antariksa dan ia diberi
banyak sekali informasi serta ajaran-ajaran spiritual yang belum
diketahui secara luas oleh manusia bumi.
Mereka meminta supaya keterangan-keterangan itu disebarluaskan, namun ternyata Meier kurang berani melakukannya.
Dilihat dari kacamata bangsa PLEIADES, manusia bumi merupakan bangsa yang masih sangat terbelakang.
Hidup dalam kebingungan, sering mengambil tindakan-*tindakan kekerasan yang menyebabkan kematian dan kehancuran.
Menurut mereka itu, keterbatasan pengetahun dan pengertian tentang
tujuan hidup manusia yang diberikan oleh berbagai pihak klan otoritas
tertentu, membuat manusia hidup dalam kegelapan, menimbulkan kekacauan
pikiran, mendorong timbulnya perang dan pertumpahan darah selama ribuan
tahun.
3. TUJUAN MANUSIA PLEIADES MENGADAKAN KONTAK DENGAN MANUSIA BUMI
Berhubung manusia Pleiades mengetahui bahwa planet bumi dan penghuninya
akan menghadapi suatu perubahan besar, maka kiranya menjadi tugas mereka
untuk menyampaikan informasi, antara lain :
Tentang kehidupan di alam semesta raya, bahwa manusia bumi tidak hidup sendiri.
Bahwa ada penghuni planet tertentu yang berniat menduduki bumi
Nafsu rendah dan sifat-sifat hewani manusia merusak ekologi dan lingkungan hidup.
Manusia Pleiades ingin membimbing manusia bumi meningkatkan
kesadaran diri spiritual dan memberi pengetahuan teknologi demi
kesejahteraan hidup hangsa manusia bumi.
Pengetahuan paling penting yang perlu mereka sampaikan untuk
membantu manusia bumi adalah mengenal jati diri, mengetahui maksud dan
tujuan hidup. Hendaknya setiap manusia merenung dan memikirkan hal itu,
serta mencari tahu tentang kebenaran hidupnya.
Oleh karena perubahan besar akan dialami oleh manusia dengan
datangnya zaman Aquarius, maka dirasa lebih mendesak untuk memberitahu
manusia tentang tujuan hidup sesuai dengan kehendak SANG PENCIPTA.
Manusia Pleiades menyadari kesulitan yang akan dialami oleh penghuni
bumi dalam masa transisi karena mereka sudah pernah mengalaminya. Maka
mereka sangat ingin membantu, bersama-sama makhluk dan manusia dari
planet lain.
Manusia bumi harus dapat menciptakan rasa persaudaraan yang kuat antara
sesama hidup berdasarkan “cinta kasih”, agar dapat diterima dalam
lingkungan persaudaraan antar planet, yang kelak harus ditingkatkan lagi
masuk ke dalam konfederasi galaktik, universal dan interdimensional.
Manusia Pleiades sangat perhatian dan mencemaskan nasib bumi serta
penghuninya karena leluhur mereka dan leluhur manusia bumi adalah sama,
yaitu keturunan manusia dari planet di rasi Lyra yang pernah menghuni
bumi di masa lalu. Persamaan leluhur itu mendorong mereka untuk ingin
membantu manusia bumi.
Mungkin keterangan itu sulit diterima, merupakan hal yang amat
fantastik, mustahil dalam pikiran kita, namun para ilmuwan telah
menemukan banyak bukti*-bukti keberadaan makhluk planet lain di bumi dan
sejarah interaksi mereka dengan leluhur kita di zaman purbakala.
SEMJASE dan rekan-rekannya yang memberi bimbingan selama bertahun-tahun
kepada Billy Meier juga mengungkapkan misteri tentang penciptaan alam
semesta, asal-usul planet bumi, sejarah bangsa manusia, termasuk
peradaban-peradaban sebelum kita.
Tentang proses perkembangan spiritual manusia, keberadaan manusia di
zaman baru dan prediksi mengenai kehidupan manusia di masa depan. Semua
itu dilaporkan oleh seorang peneliti fenomena UFO bernama RANDOLPH
WINTERS, dalam bukunya berjudul “THE PLEIADIAN MISSION”
The Pleiades constellation stars also known as M45 or the Seven Sisters
(background) with flying sources on the foreground (illustration)
4. PENGALAMAN DINO KRASPEDON BERTEMU PENJELAJAH ANTARIKSA
DINO KRASPEDON adalah seorang warga kota Sao Paolo, Brazil, yang bertemu
seorang kapten pesawat antariksa pada tahun 1954. Rupanya makhluk
planet lain yang peradaban dan evolusi spiritualnya tinggi memiliki
bentuk tubuh seperti manusia. Wajahnya tampan, tubuhnya tinggi, memilik
kepribadian sangat simpatik.
Menurut manusia antariksa yang dijumpai oleh Kraspedon berambut pirang
mirip bangsa Swedia, dan mengaku berasal dari salah satu satelit planet
Jupiter. Menurut keterangannya, planet-planet yang ada penghuninya
adalah: Merkurius, Venus, Mars, Uranus, Neptune dan Pluto. (manusia bumi
tak dapat melihat mereka dengan mata kasar, karena beda dimensi).
Didampingi oleh dua orang rekannya, seorang Profesor ilmu fisika dan
seorang Profesor ilmu matematika, KRASPEDON mengadakan diskusi dan tanya
jawab dengan kapten pesawat antariksa itu mengenai hukum alam, hukum
fisika, tentang perputaran planet-planet, pergerakan galaksi dan
sebagainya. Diperoleh pula keterangan tentang bagaimana caranya pesawat
antariksa atau piring terbang mampu bergerak tanpa suara, bisa berhenti
mendadak lalu melesat lagi dengan kecepatan tinggi dan lain-lain.
Manusia dari satelit planet Jupiter itu menjelaskan bahwa ia dan
rekan-rekannya datang ke bumi untuk tujuan penelitian, tetapi juga untuk
menghimbau kepada manusia bumi untuk mencegah kehancuran dan mengajak
hidup damai. Jika manusia mau berubah, SANG PENCIPTA akan melimpahkan
rahmatnya.
“Tidak sulit untuk menjadi orang baik, cukup berusaha menghindari tindakan jahat dan TUHAN akan melakukan selebihnya”.
Ia juga mengatakan “Kami telah lama memperhatikan pembunuhan yang
dilakukan oleh manusia bumi dan mengharapkan semoga manusia lebih
memahami pekerjaan TUHAN dan bertaubat”.
“Kami menunggu terjadinya transformasi ini, tetapi rupanya sia-sia
belaka. Manusia menganjurkan perdamaian, tetapi hatinya penuh kebencian
dan rasa dendam. Mereka menghendaki kemajuan (progress) tetapi
mengabaikan budi luhur dan menjadi makhluk yang lebih ganas dari hewan.
Kalau saja manusia bumi berhenti berperang kami akan menunjukkan
bagaimana cara mengendalikan energi, apa itu energi atom, matahari,
magnetik, bahkan energi kosmik sekalipun. Bila manusia mau belajar untuk
menjadi insan-insan yang cinta damai dan penuh kasih sayang,
saudara-saudara dari tata surya akan menunjukkan bagaimana caranya
mengubah bumi menjadi Taman Firdaus”.
Jika Billy Meier dan Dino Kraspedon bertemu dengan manusia antariksa
secara pribadi, di masa kini dengan alasan keselamatan, kebanyakan dari
mereka memilih melakukan hubungan secara tidak langsung, yaitu melalui
telepati atau cara yang disebut “channeling“. Hal itu disebabkan karena
pengalaman-pengalaman tidak menyenangkan di masa lalu, di mana sering
terjadi konfrontasi dan saling melukai satu sama lain. Rasa takut dan
curiga manusia bumi ketika bertemu makhluk angkasa luar mengakibatkan
tindakan penyerangan yang berakibat fatal.
In March 1997, UFO sighting over Phoenix, Arizona
5. KOMUNIKASI MELALUI “CHANNELING”
“Channeling” adalah suatu proses dimana seorang manusia membiarkan
dirinya menjadi perantara (channel, mediator) dari entity atau energi
non-fisik dari dimensi lain yang ingin menyampaikan informasi, ajaran
atau pesan-pesan. Disampaikan secara telepatis lalu manusianya
meneruskan secara lisan (direct channeling) atau secara tertulis
(automatic writing). Channeling ini merupakan fenomena zaman baru,
kebanyakan memenuhi keinginan dari entity atau energi dari dimensi lebih
tinggi yang ingin membantu manusia dalam masa transisi demi keselamatan
bumi dan isinya.
Seorang wanita bangsa Amerika bernama Dr. DOROTHY ROEDER, chiropractor
dan juga penyembuh spriritual dari Arizona menjadi “channel” dari 360
cosmic beings (entiti kosmik) Malaikat Agung, Ascended Masters,
makhluk-makhluk dan manusia planet lain yang tergabung, dalam Komando
Antariksa (Space Command).
Pesan-pesan mereka itu dirangkum dalam sebuah buku berjudul “REACH FOR
US”, artinya “Gapailah (atau hubungilah) kami”. Isinya berupa himbauan
dari para aulia, manusia-manusia planet lain yang telah mencapai dimensi
tinggi, bahkan malaikat-malaikat, antara lain RAPHAEL, MICHAEL, SERAPIS
BEY, EL, ELOHIM, MAITREYA, SANAT KUMARA, EL MORYA, DJWAL KHUL, ST.
GERMAIN, KHUTUMI, dan lain-lain.
Pada intinya, pesan-pesan mereka ditujukan untuk menimbulkan kesadaran
bahwa di luar dunia fisik ada dunia non-fisik (metafisik), dan kedua
dunia ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.
Pengetahuan dan pemahaman tentang alam non-fisik (metafisik) akan sangat
membantu peningkatan kesadaran manusia dan akan dapat dipetik pelajaran
bagaimana menciptakan kehidupan yang lebih layak di alam dunia. Kini
mereka turun ke bumi untuk membantu manusia mengembangkan pengertian
tentang jati diri dan mengenal kemampuan spiritualnya. Dengan begitu
manusia akan lebih memahami rencana agung SANG PENCIPTA. Kuncinya adalah
mengenal kemampuan terpendam dan kesadaran kreatif yang dimiliki oleh
setiap manusia agar dapat membebaskan diri dari keterbatasan kehidupan
dunia fisik (dimensi 3).
JOSHUA DAVID STONE, seorang konsultan psikologi transpersonal bangsa
Amerika yang menyandang gelar Ph.D., telah membuat risalah dari
informasi-*informasi yang diterima melalui berbagai channel, antara lain
dan makhluk-makhluk dan manusia-manusia dari PLEIADES, SIRIUS, ORION,
UMMO, IARGA, VENUS, ARCTURUS, LYRA, ALPHA CENTAURI, ANTARES, dan
sejumlah planet-planet lain yang jarang kita dengar namanya. Rangkuman
risalah David Stone dapat dibaca dalam bukunya berjudul “HIDDEN
MYSTERIES” (Misteri Tersembunyi).
Dinyatakan bahwa tata surya kita akan pindah (bergeser) ke sektor lain
di alam semesta yang frekuensi getarannya lebih tinggi dan berdampak
peningkatan dalam segala bidang. Sayang bumi merupakan satu dari dua
planet yang belum sinkron atau belum harmonis dengan planet-planet lain
dalam tata surya kita ini.
Karena itu, dibutuhkan teknologi canggih untuk mengamankan bumi di saat
terjadi transisi. Saudara-saudara antariksa kita dari planet-planet lain
siap membantu. Namun tugas mereka diperkirakan sangat berat karena
sebagian besar penduduk bumi tidak mengetahui dan tidak menyadari apa
yang menghadangnya.
Real UFO, Photograph ©copyrights by Billy Eduard Albert Meier (BEAM) a.k.a. Billy Meier
6. INFORMASI YANG DITERIMA OLEH KELOMPOK RAMALA (DI INGGRIS)
Di Glastonburry, Somerset, Inggris, terdapat suatu kelompok orang-orang
yang selama lebih dari 20 tahun menerima ajaran-ajaran dan informasi
dari penuntun spiritual (spiritual guides) melalui sepasang suami isteri
sebagai channelnya. Kelompok ini membentuk suatu ajang pertemuan yang
disebut RAMALA CENTRE.
Kelompok ini juga menerima keterangan mengenai “the space people” atau manusia-manusia antariksa.
Dinyatakan bahwa:
“Saudara-saudara dari angkasa luar datang untuk menyelamatkan bumi.
Mereka telah berkali-kali melenyapkan getaran-getaran yang menghambat
evolusi anda. Mereka memancarkan sinar-sinar khusus dari planet-planet
mereka untuk memperbaiki keadaan atmosfer dan strata-strata yang rusak
di sekitar bumi”.
Ketika manusia pertama kali meledakkan bom atomnya, ia telah melepaskan
energi yang terlalu kuat dan merusak keseimbangan sistim tatanan planet-
planet. Ketika itu manusia dari planet MARS langsung menyiapkan suatu
alat untuk menetralisir energi yang mengganggu itu.
Kemudian ketika manusia bumi meledakkan lagi senjata nuklir yang lebih
dahsyat dan lebih berbahaya, radiasi dari ledakan-ledakan itu mulai
mempengaruhi eksistensi planet-planet lain dan mengancam kelestarian
seluruh tata surya kita. Penghuni planet VENUS dengan cepat bertindak
mengirim pesawat-pesawat antariksa, memulihkan keseimbangan alam yang
rusak itu. Piring-piring terbang yang terlihat di sekitar bumi dikirim
untuk tujuan itu. Dan kini, ketika bumi menghadapi keadaan gawat
menjelang perubahan besar, mereka datang lagi untuk membantu.
Seorang paranormal dan penulis terkenal di inggeris bernama PEGGY MASON
pernah mencari konfirmasi tentang keberadaan dan misi manusia-manusia
antariksa itu kepada orang suci SATYA SAI BABA di India, dan ia mendapat
jawaban “Ya, semua itu benar…. dan mereka mengemban banyak tugas!”.
Flying sources above the sea level (illustration)
7. MENGENAL JATI DIRI DAN MENINGKATKAN KESADARAN AMAT PENTING AGAR DAPAT MELEWATI MASA TRANSISI DENGAN AMAN DAN SELAMAT
Apakah dengan akan terjadinya trasnsisi itu manusia bumi akan mengalami kiamat?
Ayat-ayat di dalam AL QURAN menyatakan bahwa umat Islam harus meyakini
datangnya hari kiamat. Terdapat banyak nubuat, ramalan dan visi
paranormal yang menggambarkan kehancuran bumi.
Kaum ilmuwan memprediksi akan terjadi goncangan-goncangan alam setelah
memasuki milenium baru, seperti kemungkinan pergeseran poros bumi,
mencairnya gunung es di kutub-kutub, gempa bumi dahsyat yang akan
menyebabkan perubahan peta bumi dan sebagainya. Kalender Maya dan
petunjuk-*petunjuk di dalam piramida di Mesir memberi isyarat bahwa
tahun 2012 merupakan awal dari tatanan baru menuju zaman keemasan. (Baca
makalah penulis “Selayang Pandang Milenium Baru, THE NEW AGE”) .
Kalau kita menyimak ramalan dan prediksi-prediksi kuno, memang terlintas
gambaran tentang masa depan manusia bumi yang suram dan mencemaskan.
Namun jika memperhatikan informasi dan pesan-pesan masa kini yang
disampaikan melalui “channeling”, terdapat harapan bahwa masa depan kita
tidaklah seburuk yang digambarkan, asal saja manusia ikut berusaha.
Tidak lagi mengabaikan keberadaan makhluk/manusia planet lain yang
datang ke bumi dan ingin membantu. Dan kiranya tidak ada salahnya kita
memperhatikan pesan-pesan yang bijaksana, demi kepentingan kita sendiri.
Seorang pengusaha bangsa America bernama LEE CAROLL yang menjadi channel
dari entiti bernama KRYON, sudah 3 kali diundang ke PBB di New York,
untuk mengadakan “live channeling’”(penyampaian pesan langsung), KRYON
menyatakan bahwa semua negara di dunia seharusnya melakukan kerjasama
mengumpulkan semua data dan informasi dari “space brothers”
(saudara-saudara antariksa) kita, lalu memberi penjelasan kepada warga
negaranya masing-masing mengenai kegiatan makhluk/manusia planet lain
itu serta meneruskan pesan-*pesannya. Menurut KRYON, untuk waktu ini
perdamaian tidak lagi merupakan suatu opsi (option), melainkan menjadi
suatu keharusan jika bangsa manusia menginginkan peningkatan dan maju ke
depan.
Planet bumi senantiasa mengalami proses evolusi, demikian pula
penghuninya. Perubahan dan gejolak alam diperlukan untuk membawa kita
pada suatu pembaharuan. Manusia yang masih rendah kesadaran spiritualnya
tidak akan dapat menyelamatkan diri, sedangkan yang tersisa akan
mendapat tugas untuk mengatur dan menciptakan kehidupan zaman baru. Di
saat itu pula makhluk manusia antariksa yang peradaban dan teknologinya
lebih tinggi akan datang guna membimbing, mengajar manusia bumi
menciptakan kehidupan yang lebih bahagia dan sejahtera.
Sementara itu, apakah yang harus kita lakukan secara pribadi-pribadi?
Yang pasti, manusia harus melakukan koreksi diri, mengubah perilaku dan
gaya hiclup, menghentikan tindakan-tindakan yang membawa kematian,
kehancuran dan kesengsaraan, sebanyak mungkin menebar asih kepada
sesama, kepada siapa saja yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari,
menghilangkan rasa iri cemburu, marah, dendam, mau menang sendiri dan
sebagainya.
Setiap orang yang hidup dengan kesadaran baru akan memancarkan getaran
positif yang mempengaruhi lingkungannya, ia juga akan membawa perubahan
pada orang-orang di sekelilingnya. Energi pembaharuan akan bekerja
melalui diri manusia-manusia baru itu.
Jika beberapa tahun yang lalu, KOMANDO ASHTAR sudah bersiap-siap untuk
mengevakuasi sejumlah penghuni bumi dengan tujuan penyelamatan, lalu
kelak akan dikembalikan lagi ke bumi setelah keadaan bumi cukup nyaman
untuk dihuni lagi, komunikasi akhir memberitakan bahwa evakuasi tidak
diperlukan lagi karena sudah banyak manusia bumi yang meningkat
kesadaran spiritualnya, dan dengan bantuan makhluk/manusia dari
planet-planet lain, bumi telah bisa dibuat lebih stabil dan kegoncangan
alam bisa dikurangi, sehingga lebih banyak manusia akan bisa selamat.
Di dalam AL QURAN terdapat firman yang berhunyi : “Sesungguhnya Allah
tidak mengubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka mengubah keadaan
mereka sendiri..” (Surat 13, ayat 11).
Jadi, nasib manusia terletak di tangan manusia itu sendiri. Dengan cara
mengubah diri dan hidup sesuai kehendak. YANG MAHA PENCIPTA manusia akan
dapat menciptakan kehidupan yang baik di masa depan.
Orang-orang yang mengenal jati dirinya akan menyadari bahwa di dalam
dirinya terdapat potensi untuk mengatur realitas hidupnya sendiri. Ia
pun akan lebih mudah melakukan hubungan langsung dengan SANG PENCIPTA,
sehingga akan selalu digerakkan untuk berada di tempat yang tepat di
saat yang tepat, demi keselamatan dirinya. Karena itu hendaknya kita
semua berusaha meningkatkan kesadaran spititual kita, mengenal jati diri
kita, agar berhasil melampani masa transisi dengan selamat dan
selanjutnya dapat menikmati kehidupan yang bahagia dan sejahtera di
zaman baru.
(Tulisan ini pertama kali disajikan dalam sarasehan METAFISIKA STUDY
CLUB, tahun 1998 * Direvisi dan disempurnakan , Desember 2008)
DAFTAR PUSTAKA
1. THE LIGHT OF EMMANUEL – Ananda
2. THE PLEIADIAN MISSION – Randoplh Winters
3. MY CONTACT WITH UFO’S – Dino Kraspedon
4. HIDDEN MYSTERIES – Joshua David Stone. Ph.D.
S. THE VISION OF RAMALA – The Ramala Source
6. PEOPLE OF EARTH – Ashtar
7. REACH FOR US – Dr. Dorothy Roeder
8. KRYON : PARTNERING WITH GOD – Lee Carroll
9. GODS FROM OUTER SPACE – Erich Von Daniken
10. THE 12th PLANET – Zecharia Sitchin
* * *
Tentang Penulis
Sita Sudjono adalah seorang pengamat pengetahuan tentang parapsikologi
dan metafisika. Lahir di Tokyo, Jepang, tahun 1935, puteri mantan Duta
Besar RI. Mr. R. Sudjono (alm), yang pernah bertugas di negara-negara
Jepang, Brazil dan Swedia.
Sebagai puteri seorang diplomat, Sita memperoleh peluang untuk
menghayati pergaulan luas dan kesempatan mengkoleksi berbagai buku dari
manca negara. Sejak masa remaja sudah tertarik membaca buku-buku tentang
agama-agama, ajaran spiritual kuno, mistik, metafisika dan sebagainya.
Ayahnya, seorang pengagum dari Sri Ramakrishna, Parahansa. Yagananda dan
Sathya Sai Baba, serta ibunya Retnowati, dulu anggota perkumpulan
spiritual “The Rosicrucian Order”, mendorong Sita untuk menekuni
“self-study” dalam bidang parapsikologi dan metafisika.
Selama 11 tahun (1985-1996), Sita menjadi anggota staf pengajar di
Sekolah Pengembangan Pribadi “JOHN ROBERT POWERS”, Jakarta, untuk mata
pelajaran wiraga (visual poise) dan rata krama pergaulan (etiquette).
Di samping itu, sejak tahun 1968 hingga kini, Sita adalah pelatih dan
sekretaris dari YAYASAN ORHIBA PUSAT, Jakarta, suatu organisasi
non-komersial yang menyebarluaskan Olah Raga Hidup Baru (ORHIBA), yang
membawa manusia pada keadaan sehat jasmani, rohani dan mental. Sita
Sudjono adalah salah satu pendiri YAYASAN METAFISIKA SEMESTA. Indonesia
(1999), selain itu menjadi pengurus dan penceramah di METAFIS1KA STUDY
CLUB, Jakarta (sejak 1998).
(Nur Agustinus, BETA-UFO Indonesia • IndoCropCircles.wordpress.com)