Jumat, 11 Mei 2012

Sahabat Penghianat

Aku kecewa sahabat. . .

Sahabat. . .
Kau hadir dalam suka dan dukaku. . .
Dikala aku sedih kau ada. . .
Dikala aku senang kau juga selalu ada di sampingku. . .

Sahabat. . .
Jika kehadiranku selama ini kau anggap sampah. . .
Jika perkataanku selama ini kau anggap luka. . .
Maka maafkanlah diriku. . .
Tapi kau harus tahu bahwa aku berusaha menjadi sahabat sejatimu. . .
Bahkan bukan hanya sahabat aku anggap kau saudaraku sendiri. . .

Sahabat. . .
Selama ini aku mengenali betul sifatmu. . .
Tapi aku keliru bahkan aku tak tahu sifat aslimu. . .
Aku tak dapat bedakan mana kebaikanmu yang asli dan palsu. . .
Aku hanya berfikir semuanya itu baik. . .
Kau hebat kau menang dan aku mengaku kalah. . .

Sahabat. . .
Seandainya aku bisa memutar waktu. . .
Akan kuputar waktu ini. . .
Aku tak ingin mengenal orang yang aku pikir baik selama ini

Menusukku dari belakang, kau hancurkan semua keinginan ku tuk bisa bersamanya. . .
Aku juga tak menyangka Tuhan masih begitu baik padaku. . .
Untuk memberitahukanku siapa kamu yang sebenarnya. . .
Kau hanya hiasi kebusukanmu dengan basa-basimu. . .
Sungguh aku tak menyangka kau balas persahabatan ini dengan perbuatanmu itu. . .
Mungkin arti sebuah persahabatan bagimu seperti itu. . .

Sahabat. . .
Akhir-akhir ini aku banyak mengalah. . .
Padahal kamu tahu itu bukan sifatku. . .
Tapi demi persahabatan aku rela melakukan itu. . .
Aku mencoba untuk tidak mempercayai apa yang kau lakukan di belakangku. . .
Tapi hari demi hari aku muak dengan sifat dan tingkahmu. . .
Yang membuat aku percaya dengan semua itu. . .

Sahabat. . .
Aku salut dengan aktingmu selama ini. . .
Aku pikir kau bijaksana. . .
Ternyata bijaksana sekali. . .
Sampai bijaksana dalam hal menusuk dari belakang. . .

Sahabat. . .
Aku baru tahu bahwa kau juga mencintainya. . .
Sama seperti perasaanku yang begitu tulus untuknya. . .

Sahabat. . .
Aku tak pernah menyesal kenal denganmu. . .
Karena aku bisa belajar sifat-sifat seperti itu. . .
Aku tetap berterimakasih padamu atas kebaikanmu selama ini walau itu palsu. . .
Aku berharap dan berdoa ini terakhir kalinya aku punya sahabat penghianat sepertimu. . .

Sahabat. . .
Aku hanya bisa berdoa semoga kebaikanmu yang asli di balas Yang Maha Kuasa. . .
Dan kebaikanmu yang palsu di hapus dosanya. . .

Sahabat. .*.
Tapi kau harus tahu satu hal dalam diriku. . .
Bahwa aku tidak pernah bisa membencimu. . .
Dan aku juga tulus bersahabat denganmu. . .
Semoga kau bahagia dengannya wahai sahabatku. . .
Maafkan jika selama ini aku telah banyak merepotkanmu. . .
Sekali lagi aku minta maaf. . .

0 komentar:

Posting Komentar