Rabu, 12 Februari 2014

Catatan Hati Seorang Broken Home

Malam ini entah kenapa aku ingin menuliskan sebuah catatan tentangku, tentang kehidupanku, tentang sejarah kelamku. Bukan karena apa, aku hanya ingin berbagi cerita dengan sobat di dunia maya, aku hanya ingin melepas beban yang ada di pundak ku. Semoga kisah tentang kehidupanku ini bisa menjadi pengalaman untuk kawan-kawan semua, agar tak memilih jalan hidup yang sudah aku lakukan dulu.

Aku dilahirkan di kota Surabaya pada tanggal 18-Agustus-1993. Ayahku seorang Madura asli, sedangkan ibuku orang Surabaya asli. Di akta kelahiranku ditulis bahwa aku lahir di kota Bangkalan, padahal sebenarnya aku lahir di kota surabaya, ini adalah ide dari ayahku, entah apa yang membuat dia berpikiran seperti itu, aku benar-benar tak tahu jalan pikirannya.

Sewaktu aku masih TK kecil, aku sudah bisa membaca lancar, hal itu karena Ibuku selalu membelikanku komik untuk aku baca setiap hari agar aku bisa lancar membaca. Orang tuaku bangga dengan perkembangan ku yang cepat. Aku lulus TK di usia hampir 6 tahun. Pada waktu itu usia segitu masih terlalu muda untuk masuk SD, begitulah tanggapan orang-orang mengenai diriku waktu itu.

Pada waktu kelas 1-3 SD aku termasuk murid yang berprestasi, aku selalu masuk dalam ranking 10 besar. Hingga pertengahan kelas 4 SD, malapetaka itu terjadi. Ayah dan Ibuku bercerai. Pada waktu itu aku sedang di pangkuan nenek ku, kulihat ayahku keluar kamar lalu disusul ibuku dengan mata sembab. "Ah, mungkin habis bertengkar begitu pikirku". Aku yang waktu itu masih belum tahu apa arti sebuah perceraian, tiba-tiba diberi pertanyaan oleh ibuku, "Rif, kamu mau ikut papa atau mama?". Aku yang masih polos menjawab, "Aku ingin ikut mama".

Pada waktu itu aku berpikir bahwa Ayahku mau bekerja di Madura, dan Ibuku menyuruh memilih untuk ikut Ibu dan bersekolah di Surabaya, atau Ayah dan aku melanjutkan sekolahku di Madura. Tentu saja aku memilih tetap tinggal bersama Ibuku, dan ku lihat ayah mengambil tas dan pakaiannya lalu keluar rumah. Esoknya pamanku memberitahuku bahwa Ayah dan Ibuku bercerai dan sepertinya pamanku menyalahkanku dulu. Waktu itu aku terdiam dan berpikir "Kenapa ayah dan ibuku bercerai? Apa karena aku bandel atau apa?" aku cuma termenung kenapa aku harus mengalami nasib seperti ini?

Aku waktu itu sebenarnya bingung antara senang dan sedih, dulu ayahku mendidik aku dengan sangat disiplin, waktu main ku dibatasi, malam suruh belajar, bahkan ketika teman ku mengajak ku bermain ayahku mengatakan bahwa aku sedang tidak ada di rumah, padahal aku dirumah. Karena waktu itu aku merasa sudah tak ada yang menghalangiku aku jadi bebas melakukan apa yang aku mau, aku bermain sepuas-puasnya, belajar? Aku waktu itu sama sekali tak ada keinginan untuk belajar.

Waktu aku naik ke kelas 5 SD, guruku selalu memarahi aku dan mencubiti tanganku luka, karena waktu itu aku bandel sekali, aku sering menjahili temanku dan mengejek orang tua temanku. jadinya aku sering bertengkar dengan temanku waktu itu, oleh guruku aku diberi bangku depan sendiri persis menghadap meja guru, tapi aku pada waktu itu sama sekali tak berkurang kebandelanku.

Pada kenaikan kelas 6 sebenarnya guruku sempat tak mau menaikkan ku, tapi karena beliau kasihan dengan ibuku akhirnya aku dinaikkan, mungkin karena kebandelanku dan nilai-nilai mata pelajaranku yang sangat jelek. Semenjak orang tuaku bercerai aku menjadi malas belajar dan bandel. pernah suatu hari aku mendengar bahwa biasanya anak yang ditinggal bercerai oleh orang tuanya akan berdampak pada kondisi psikologis anak tersebut, tapi pada waktu itu aku sama sekali tidak merasa hal itu berpengaruh pada kondisi psikologisku.

Hingga akhirnya aku lulus SD, kenakalanku sama sekali tak berkurang, bahkan ketika aku lulus SMP dan masuk SMA Negeri kenakalanku makin menjadi, aku terpengaruh pergaulan yang buruk. aku mulai sering begadang, foya-foya, minum-minuman keras, berkelahi, dan memakai NARKOBA. Pada waktu itu aku sering membolos bahkan sampai aku mengundurkan diri dari SMA negeri itu.

Tahun berikutnya aku mendaftar di sebuah SMA swasta, aku berniat mengubah hidupku, aku ingin menjadi anak pendiam, aku ingin patuh pada Ibuku. tapi tetap saja aku masih sering begadang, minum-minuman keras, memakai narkoba, dan membolos sekolah. sampai akhirnya aku keluar lagi dari sekolahku.

Akhirnya aku kembali mendaftar lagi ke di sekolah SMA Swasta, pada waktu itu aku kembali menjadi murid kelas 1, sedikit malu karena teman-teman ku yang lain sudah kelas 3 SMA dan aku masih kelas 1 SMA. Di SMA ku yang baru itu kenakalanku masih saja tak bisa hilang, walaupun aku sudah jarang membolos, pada pertengahan kelas 2 SMA tepatnya awal januari tahun 2011 aku OVER DOSIS NARKOBA dan harus opname di rumah sakit selama 3 hari. Pada waktu itu aku membohongi ibuku dengan alasan "Aku gak bisa tidur, terus aku minum obat tidur selama hampir 2 minggu berturut-turut sehingga aku masuk rumah sakit"

akhirnya dengan alasan tersebut ibuku percaya. Setelah aku keluar dari rumah sakit aku sempat berhenti memakai narkoba selama hampir 1 bulan, tapi setelahnya aku kembali memakai narkoba. bahkan setiap hari sewaktu pulang sekolah aku selalu pulang dalam kondisi tidak sadar entah karena narkoba atau minuman keras.

Pada akhirnya setelah aku lulus SMA, aku akhirnya sadar, aku ahirnya menemukan cahaya, dan secara perlahan-lahan aku mengurangi mabuk-mabukan dan makai narkoba hingga akhirnya aku berhenti total. Perjalananku untuk berhenti total sangatlah susah, aku bahkan menggigiti dan menggores tanganku dengan pisau waktu aku sakaw.

Alasan kenapa waktu itu aku berhenti dari hal-hal negarif itu karena aku berpikir "Sampai kapan aku bakalan terus seperti ini? Keluargaku sudah hancur dan apakah aku harus hancur juga? Aku masih punya masa depan! aku harus berubah begitulah pikirku waktu itu!

Akhirnya pada pertengahan tahun 2013 aku mendaftar di sebuah universitas swasta di surabaya dan aku mengambil jurusan PSIKOLOGI, alasan aku mengambil jurusan psikologi adalah aku ingin merubah sifatku, dan aku ingin menyelamatkan teman-temanku yang masih memakai narkoba dan aku juga ingin menyelamatkan para broken home lain seperti aku.

Pada waktu itu aku sadar bahwa aku harus jujur kepada ibuku. Aku akhirnya jujur pada ibuku bahwa aku memakai narkoba dan minum-minuman keras, dan ajaibnya ibuku memaafkanku dan malah mendukung cita-citaku untuk menyelamatkan teman-teman dan para broken home lain agar tak seperti aku.

Saat itu aku sangat bersyukur pada Allah, karena Dia masih mempedulikanku, masih mempedulikan hamba-Nya yang berlumur dosa ini. Sejak saat itu sampai sekarang aku sudah hampir 7 bulan tidak memakai Narkoba lagi.

Sekarang aku ingin membuktikan pada semua orang bahwa BROKEN HOME itu tak selamanya buruk, bahwa broken home itu juga bisa sukses.

Aku berharap pada teman-teman yang membaca kisahku agar tak seperti aku dulu, aku juga berharap para broken home jangan sedih hanya karena situasi keluarga yang tidak nyaman, mari kita berubah, mari kita buktikan pada orang yang menganggap broken home itu selalu identik dengan kejelekan, mari kita buktikan kita bisa berubah dan sukses, kita tak boleh kalah dengan orang lain yang memiliki keluarga lengkap dan harmonis

KITA BISA :D

Surabaya 12 Februari 2014


Arief Budiman

6 komentar:

  1. Hai, kenalkan saya Thella. Aku dan teman-temanku membangun sebuah komunitas "Rumah Kedua" yang menjadi wadah bagi anak-anak berlatar belakang broken home untuk saling berbagi cerita, kasih sayang, dan semangat. Selengkapnya bisa kalian cek di http://mrrsforlife.blogspot.com/ dan kuharap kalian bisa bergabung :) *tetapsemangatya!

    BalasHapus
  2. www.cetakbukuimpor.com. Susah cari buku referensi atau jurnal internasional? Kami mencetak kembali textbook terbitan luar negeri dan paper dari jurnal internasional dengan harga murah, berwarna dan/atau hitam-putih dengan gradasi sehingga gambar masih jelas (bukan fotocopy). Textbook yang tersedia hampir semua jurusan dan spesialisasi mulai dari ekonomi, kedokteran, psikologi, teknik sipil, teknik industri, geologi, geofisika dll

    BalasHapus
  3. Semangat Gaaaaan!!!

    Happy Download!! ^^ Blogwalking.. Salam Kena Ganl! :))


    Mampir Yak!! http://psychoislam.blogspot.com/


    Download Home | Nasyid | Ebook | Film/Video | Journal | Islam | Psikologi

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Broken home not mean broken dream. But sad is true, jika berkenan silahkan kunjungi blog http://askandtellmewhy.blogspot.co.id/
    Oke have a great day \m/

    BalasHapus
  6. Agen Slot Terbaru
    Agen Situs Terbaik
    Agen Situs Terbaik
    Situs Agen Judi Online



    88CSN game online yang lagi hitz dan banyak dimainin anak-anak muda sekarang lho,
    Kamu Jangan takut, game Online yang satu ini Aman dan Mudah dimainin Kok.

    Contact Kami:
    WA : 081358840484
    BBM : 88CSNMANTAP
    Facebook : 88CSN
    www.jeruk88.com
    www.ratu88.co

    https://bit.ly/2ZoLZDAAyo Cobain, selain Seru , juga menguntungkan lho
    Game mana lagi yang bisa ngehasilin Uang Asli
    Let's Play togethe

    BalasHapus